top of page

Manusia Hanya Ingin di Dengarkan



Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki keinginan untuk didengarkan dan dipahami oleh orang lain. Kebutuhan untuk berkomunikasi, berbagi pengalaman, dan menyampaikan perasaan adalah bagian penting dari kemanusiaan.


Dengan mendengarkan, kita dapat memahami perspektif dan kebutuhan orang lain, yang dapat membantu dalam membangun hubungan yang kuat dan memecahkan masalah bersama.


Mengapa manusia selalu ingin didengarkan?

Manusia memiliki perasaan, pemikiran, ide, dan pengalaman yang ingin mereka bagikan dengan orang lain. Dengan berbicara dan didengarkan, mereka dapat mengungkapkan diri mereka sendiri, merasa diakui, dan mengkomunikasikan identitas mereka.


Serta mereka akan merasa lega ketika mengungkapkan apa yang ia rasakan kepada orang yang ia percayai. Dan manusia selalu ingin mempunyai seseorang yang bisa diajak berbicara.


Lalu bagaimana menjadi pendengar yang baik?

Mendengarkan bukan hanya tentang membiarkan kata-kata masuk ke telinga kita, tetapi juga tentang memahami dan meresapi apa yang dikatakan oleh orang lain. Ini melibatkan empati, yaitu kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan serta perspektif orang lain. Berikut adalah 3 cara menjadi pendengar yang baik.


1. Hindari Penilaian

Ingat manusia hanya ingin didengarkan. Ketika mereka menceritakan apa yang ia rasakan, pahami terlebih dahulu perspektif mereka sebelum membuat penilian. Jangan menghakimi atau mengeritik pembicara kamu.


Jika pembicara sedang berbicara tentang masalah atau kesulitan, berikan dukungan emosional dengan mendengarkan dengan empati dan memberikan kata-kata yang mendukung.


2. Dengarkan dengan penuh hati

Seringkali ketika manusia ingin bercerita, mereka hanya ingin didengarkan tanpa menerima saran atau ide, apalagi nasihat. Cukup mendengarkan dengan sepenuh hati sudah memberikan kelegaan dan keringanan yang luar biasa.


Sekalipun tidak bisa memberikan saran atau ide cemerlang yang membuka mata, tapi manusia akan sedikit merasa lebih baik ketika ada seseorang yang mau mendekati posisinya dan mendengarkan ceritanya.


Mendekati posisi bukan berarti harus bersimpati. Hal yang perlu dilakukan hanyalah mendengarkan dengan sepenuh hati.


3. Beri Pernyataan yang Membuatnya Merasa Dimengerti

Ketika teman bicara mu sudah selesai bercerita, kamu bisa meresponnya dengan pernyataan-pernyataan yang menenangkan. Seperti contohnya " Kamu masih bertahan sampai sejauh ini sudah hal yang hebat", " Walaupun aku belum pernah merasakan apa yang kamu rasakan tapi aku memahami apa yang kamu rasakan saat ini", " Aku tau ini berat rasanya, tapi aku yakin juga kamu pasti bisa melewatinya. Jangan takut ada aku yang akan selalu disampingmu, jangan segan untuk meminta bantuan.".


Dengan adanya pernyataan-pernyataan tersebut akan kembali membangun kenyamanan teman bicara kamu. Teman bicara kamu juga akan semakin percaya kepada kamu.


Itulah 3 cara yang dapat kamu lakukan untuk menjadi pendengar yang baik. Manusia hanya ingin didengarkan dengan sepenuh hati bukan karena paksaan. Mereka juga tak memaksa untuk memberikan solusi yang terbaik.




7 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

bottom of page